Tuesday, 31 December 2013

Antravelogi-Liburan Singkat di Hari Kejepit [Writing]

Judul: Antravelogi - Liburan Singkat di Hari Kejepit
Penulis: Dini Novita Sari
Penerbit: Bhuana Ilmu Populer
Genre: Nonfiksi, Catatan Perjalanan, Traveling
Tebal: 182 Halaman
Terbit: Januari 2014
Harga: Rp37.000

Sinopsis

Ingin traveling, tapi... terbentur keterbatasan waktu?
Jangan khawatir!
Dengan perencanaan yang baik, Anda bisa memanfaatkan waktu libur yang singkat menjadi sweet escape yang tak terlupakan.
Buku ini berisi 7 kisah perjalanan singkat yang masing-masing bisa ditempuh di bawah 4 hari.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo mulai rencanakan petualangan singkat Anda.
Go, go!

Saturday, 21 December 2013

Much Ado About Marriage-Gelora Pernikahan Lady Skotlandia [Proofreading]


Judul: Much Ado About Marriage - Gelora Pernikahan Lady Skotlandia
Penulis: Karen Hawkins
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Genre: Historical Romance, Terjemahan, Romance, Drama
Terbit: Desember 2013
Tebal: 496 Halaman
Sinopsis
Pertemuan Thomas Wentworth dengan Fia MacLean yang cantik dan penuh semangat membuat misi mata-matanya berantakan. Belum lagi ketika bermesraan di hutan dengan gadis itu membuatnya ditangkap dan dikurung di kastel MacLean! Seakan kegagalan misinya belum cukup, upaya Thomas melarikan diri malah berujung pada hal yang paling tak ia inginkan: ia dipaksa menikahi Fia karena tertangkap basah dalam situasi—yang tampak—tak senonoh.

Sementara bagi Fia, walaupun enggan, pernikahannya dengan sang earl dari Inggris itu memberikan hikmah tersendiri. Ia terbebas dari perjodohan yang tak diinginkan, dan akan semakin dekat dengan mimpinya: pergi ke London untuk menjadi penulis drama.

Seiring waktu, Fia dan Thomas semakin kesulitan mengingkari perasaan terhadap satu sama lain. Meski Thomas bertekad meminta pembatalan pernikahan sesampainya di London, kehadiran Fia dalam hidupnya jelas menguji tekadnya itu.

Saturday, 14 December 2013

How to Become an Editor and Proofreader ^^ [Info & Tips]

Mungkin, masih terlalu dini bagi saya untuk membagikannya. Toh saya juga belum setahun kok menggeluti profesi ini secara resmi. Tapi, tak ada salahnya berbagi kan. Bukan sebagai ahli, tetapi sebagai yang pernah mengalami dan juga dari apa yang saya tahu saja. Jadi, saya akan coba cerita bagaimana sih caranya biar bisa jadi editor dan proofreader freelance di penerbit buku? Gimana kalau dalam bentuk tanya-jawab? Karena ini juga beberapa pertanyaan yang sering masuk ke saya berkaitan apa yang saya kerjakan sekarang. ^^

Tanya: Kok Dini bisa jadi editor dan proofreader sih? Emang dulu pendidikannya apa?

Jawab: Kalau dari latar belakang pendidikan sih nggak nyambung, hehe. Aku belajar Akuntansi di kuliah. Tapi aku suka baca novel, dan dari situ aku belajar secara otodidak. Lalu, beberapa kali bantuin baca naskah temen sebelum naik cetak di penerbitnya. Bantuinnya secara waktu senggangku sih, awalnya sekadar cek typo-typonya, lama-lama kebakuan dan EYD-nya juga, aku pakai KBBI. Dari situ karena mulai intens, aku memberanikan diri untuk mengajukan menjadi proofreader secara resmi. Dan tentunya pengerjaannya bener-bener profesional. Kalau dulu informal hanya ngecek sekali dan sudah, sekarang tiap komentarku pun ditindaklanjuti untuk diedit, dibalikin ke aku lagi untuk diperiksa ulang. Begitu awalnya. ^^.


Tanya: Terus, kalau belum ada pengalaman atau latar belakang berkaitan memeriksa naskah, lamarnya gimana tuh ke penerbit-penerbit buku??

Jawab: Ssst, ini sedikit bocoran ya, dari temanku yang jadi editor tetap di suatu penerbit mayor. :) Sebenernya nggak harus saklek berpendidikan terkait kok, yaitu pendidikan bahasa atau sastra. Tahu nggak, katanya yang penting kita tuh suka baca buku. Jadi ya, kalau memang tertarik menjadi editor atau proofreader, ajukan lamaran seperti biasa. Di lamaran cantumkan kesukaanmu membaca buku. Misalnya, 10 judul novel buku yang kamu baca. Atau lebih baik lagi kalau kamu suka meresensi buku, dan ada blog. Dari situ mereka akan lihat, kamu sukanya baca buku seperti apa, cocok nggak dengan buku-buku yang mereka terbitkan? Oh ya, bisa juga nih dengan mencantumkan contoh hasil pemeriksaanmu. Misalnya, kan pasti pernah tuh baca novel dan kamu merasa ada salah tulis entah sebatas typo, atau nggak sesuai EYD. Kamu fotokopi atau scan beberapa halaman saja sebagai pendukung lampiran. Atau seperti yang dilakukan beberapa temen blogger buku dalam resensinya, mereka mencantumkan kesalahan-kesalahan tulis dari novel yang mereka baca. Dari situ kan penerbit menilai juga kejelianmu. Kayaknya untuk yang belum berpengalaman memeriksa naskah, hal seperti itu bisa dilakukan. Selanjutnya, tinggal tunggu reaksi penerbit untuk menanggapi E-mail kalian. Biasanya akan diberikan naskah tes. :)


Tanya: Kirim lamarannya ke mana?

Jawab: Selama ini sih aku melamar via E-mail. Alamat E-mailnya ya aku cari sendiri lewat media sosial mereka misalnya, atau di kover belakang buku mereka tuh biasanya ada. Maaf kalau aku nggak bisa mendata semuanya di sini, cari sendiri juga ya. :) Aku sekarang sedang megang kerjaan naskah di tiga penerbit mayor yaitu Haru, Gramedia Pustaka Utama, dan Grasindo. Namun selain penerbit-penerbit itu, aku juga pernah mengirim E-mail lamaran ke banyak penerbit lain. Ada yang mendiamkan, ada yang menjawab kalau belum perlu tenaga freelance. Jadi sih coba-coba aja kirim lamaran ke beberapa penerbit, jangan cuma satu, jadi nggak kecewa kalau nggak semua merespons. :)


Tanya: Tahunya mereka butuh tenaga freelance untuk memeriksa naskah? Apa harus nunggu mereka bikin lowongan?

Jawab: Well, nggak juga kok. Sepengalamanku, penerbit pasti ada yang butuh tenaga tambahan di luar karyawan tetap mereka. Misalnya saat di Grasindo, aku melamar sebagai proofreader, tetapi mereka bilang kalau mereka memang butuh banget baik proofreader dan editor. Makanya dilihat hasil tesku juga, baru diberitahu nanti aku akan mengerjakan naskah sebagai apa. ^^


Tanya: Setelah dibilang diterima, selanjutnya bagaimana? Proses memeriksa naskahnya gimana sih?

Jawab: Untuk yang ini aku hanya bisa bilang kalau kebijakan masing-masing penerbit berbeda, dan aku nggak bisa mendetailkan karena itu menjadi rahasia dapur mereka. :) Yang pasti untuk proofread akan diberi naskah hasil editan akhir untuk diperiksa oleh kita, nah hasil pemeriksaan kita adalah berupa komentar-komentar mana yang salah dan perlu koreksi. Lalu komentar-komentar itu ditindaklanjuti oleh editor, misalkan ada seratus komentar, setelah dicek sama editor yang benar-benar perlu dikoreksi ada 85. Mereka juga akan memberi alasan kenapa 15 komentar proofreader ditolak, jadi ya bisa saling belajar. Untuk mengedit, biasanya yang diberi naskah yang seperempat matang. Maksudku, bukan benar-benar naskah mentah, tetapi sudah dibaca oleh editor tetap di penerbit yang bersangkutan, tetapi karena masih banyak yang perlu koreksi dan mereka diburu waktu, maka selanjutnya editor freelance yang mengerjakan. Nanti akan berkomunikasi dengan penulis juga. Untuk tenggat waktu juga masing-masing penerbit berbeda, dan nggak bisa aku bagikan di sini. ^^


Tanya: Honornya bagaimana?

Jawab: Standar honor baik proofreader maupun editor di tiap penerbit tentu berbeda. Dan, rahasia dapur mereka juga ya... hehehe. Pembedanya apa? Skala penerbit itu pastinya, makin gede makin banyak pula honornya. :) Lalu bisa juga dari konten naskahnya sendiri, dari jumlah kata atau halaman naskah, juga pengalaman kita sebagai editor atau proofreader sebelumnya. Kalau buatku pribadi lumayan banget, aku nggak pernah kecewa dengan honor yang diberikan, karena selain aku memang masih pemula, tetapi secara jumlah memang buatku sudah menyenangkan. Setimpal dengan waktu dan ketelitian yang kulakukan. ^^ Satu hal juga, jangan berharap honor cepat-cepat diberikan begitu kita menyelesaikan memeriksa satu naskah. Biasanya honor cair kalau si naskah sudah bener-bener oke dan siap naik cetak. Tapi sekali lagi itu tergantung kebijakan tiap penerbit ya. ^^


Tanya: Bagaimana dengan pencantuman nama kita di buku?

Jawab: Untuk pencantuman nama kita sebagai pengerja naskah di dalam buku, juga kebijakan penerbit bisa beda. Misalkan, untuk penerbit A semua pengerjanya akan ditulis; penerbit B tidak mencantumkan proofreader; penerbit C malah hanya mencantumkan nama editor tetap, untuk yang berstatus freelance tidak dicantumkan. Dalam hal ini teman-teman perlu tahu dari awal jadi nggak ngedumel. Aku pun ketika tahu kebijakan penerbit C, aku setuju saja sih karena bisa dipercayakan memeriksa naskah saja sudah seneng. Toh ketika naskah itu selesai aku periksa, biasanya akan tetap disupervisi oleh editor tetap penerbit tersebut. Cukup adil. :) 

Oke, kayaknya segini dulu cukup apa yang bisa aku bagikan berkaitan profesi editor dan proofreader freelance. Kalau masih ada yang kurang silakan komentari, akan aku pertimbangkan untuk tambahan kalau memang aku tahu jawabannya. Terima kasih sudah menyimak. ^^.

Thursday, 12 December 2013

TeKaKu - Tebak-Tebak Kalimat Baku

Mau iseng-iseng saja, sih, karena dari beberapa kali cek naskah novel saya sering menemukan kalimat yang tidak baku. Nah, berikut saya akan menuliskan 15 kalimat, dan silakan ditebak apakah kalimat itu baku atau tidak. Sekali lagi, ini iseng. Tapi kalau kamu berniat menjawabnya, ya... siapa tahu nanti akan ada hadiah untuk kamu. *winks* Caranya tinggal copy paste kalimat di bawah ini, beri keterangan di dalam kurung di belakangnya yaitu BAKU atau TIDAK BAKU, lalu kirim ke E-mailku: dinoy.novita@gmail.com dengan judul E-mail: TeKaKu 12 Desember 2013. Batas waktunya sebulan deh, sampai 12 Januari 2014. Selamat beriseng ria ya.... :D


  1. Aku tak mengerti kenapa dia terus mengacuhkanku seperti ini, padahal aku sudah berusaha berbuat baik dan terus mendekatinya.
  2. Jail banget sih anak itu! Masa dompetku disembunyikan di bawah pot bunga!
  3. Pria itu sedang menghisap rokoknya dalam-dalam, apa tidak takut paru-parunya jebol ya?
  4. Meski semua orang kelihatan heboh dengan berita ini dan mulai keluar ruangan, tapi wanita itu tetap tidak bergeming dan terpaku di tempatnya.
  5. Wah, kau memang penyunting yang handal!
  6. Bagus sekali lukisannya, padahal objeknya hanyalah seekor kucing.
  7. Karena kemampuan aktingnya yang luar biasa, aktris muda itu diganjar penghargaan the best actress.
  8. Hm, dari wajahnya sih tampak familier, tapi, siapa ya?
  9. Buku apa sih itu? Nampaknya menarik sekali, boleh pinjam?
  10. Ada seribu dua ratus undangan di pesta pernikahannya. Pantas, ramai banget!
  11. Kamu kenal nggak sama cowok itu? Kayaknya sih pacarnya Reny, tapi kok sikapnya aneh ya.
  12. Pokoknya, apa pun akan aku lakukan biar dia mau jadian sama aku!
  13. Bisakah kita berhenti sampai di sini saja?
  14. Hei, kemari!
  15. Pria itu serasa tak memunyai apa-apa sekarang, sejak ditinggal pergi istrinya.
Oh ya, kalau kalian memilih kalimat tersebut TIDAK BAKU, tolong ditandai juga kata mana yang tidak baku dalam kalimat itu. Bisa ditebalin atau digaris bawah. ^^ 

Wednesday, 11 December 2013

About Blog

Blog ini khusus saya buat sebagai semacam portofolio pekerjaan-pekerjaan yang telah saya buat dan diterbitkan dalam bentuk media cetak. Saat ini saya masih aktif sebagai proofreader, editor, dan juga penulis. Saya juga mempersilakan teman-teman untuk memberi komentar, misalkan telah membaca buku-buku yang saya kerjakan dan menemui kesalahan tulis, boleh submit komentar di judul yang bersangkutan; untuk perbaikan saya juga ke depannya. Terima kasih atas perhatiannya. ^^

Salam,

Dini Novita Sari.



How to contact me:
E-mail: dinoy.novita@gmail.com
Twitter: @dinoynovita

Traveling Note Competition [Writing]


Judul: Traveling Note Competition
Penulis: Lalu Abdul Fatah Dkk
Penerbit: DivaPress
Genre: NonFiksi, Traveling, Kompilasi
Tebal: 280 Halaman
Terbit: Juni 2013

Sinopsis

Menuliskan catatan perjalanan, baik itu di nusantara maupun internasional, merupakan tantangan tersendiri bagi para pencinta traveling. Ya, tidak semua orang memang mau bersusah payah menceritakan dengan detail apa-apa saja yang dilihat dan dialaminya dari sebuah perjalanan meskipun informasi sekecil apa pun akan bermanfaat bagi orang lain. Itulah yang kemudian menjadi ide utama Traveling Note Competition, yang diselenggarakan bulan September hingga Desember 2012 oleh DIVA Press.

Dari hasil seleksi ratusan naskah tersebut, terpilihlah 30 naskah catatan perjalanan terunik. Ada kejadian-kejadian lucu, mengharukan, hingga mengundang simpati kita saat membaca tulisan demi tulisan dalam buku ini, memuat kita pun ingin ke tempat tersebut dan mengalaminya sendiri.

Ya, dari sebuah perjalanan, kita akan banyak belajar hal baru dan menjadi bahan kita untuk berkontemplasi.

*keterangan: cerita saya ada sebagai salah satu kontribusi dalam buku ini, yaitu bab 'Ujung Genteng' di halaman 70. :)

Get Lost [Writing]


Judul: Get Lost
Penulis: Dini Novita Sari
Penerbit: Bhuana Sastra (Imprint dari Bhuana Ilmu Populer)
Genre: Fiksi Perjalanan, Drama, Romance
Tebal: 198 Halaman
Terbit: November 2013
Harga: Rp32.500

Sinopsis

I need to get lost...
and get lost needs no itinerary...

Lana Sagitaria senang melakukan perjalanan sebagai selingan untuk mengatasi kejenuhannya menghadapi rutinitas sebagai karyawati. Alasan klasik, tetapi begitulah yang dia percaya selama ini. Hingga suatu ketika, dia memutuskan untuk berjalan mengikuti kata hatinya, tanpa itinerary, membiarkan dirinya hanyut dalam arus perjalanan. Siapa sangka, perjalanan ini justru membawanya pada jawaban penting atas pertanyaan yang selama ini terpendam jauh di lubuk hatinya. Jelajah kakinya ke beberapa kota dan negara, juga pertemuannya dengan orang-orang asing, membuatnya berkaca pada kenangan berbagai peristiwa penting dalam hidupnya, termasuk hilangnya seseorang yang sangat berarti bagi dirinya. Akankah kenangan itu tetap tinggal, ataukah sudah saatnya untuk dilepaskan?

Blue Vino [Editing]


Judul: Blue Vino
Penulis: K. Fischer
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Genre: Amore, Romance, Dewasa, Drama, Setting Austria
Tebal: 328 Halaman
Terbit: November 2013

Sinopsis


Mereka terdiam.
Tanpa kata, namun bukan tanpa makna.
Ketika cinta menebarkan mantranya, sebuah senyum mampu membuka seluruh bulir rasa.

Langenlois. Wilayah perkebunan anggur di selatan Austria itu menjadi tempat Roz menyembuhkan luka hati karena dikhianati rekan kerjanya.

Di tengah deretan pohon anggur serta penduduk pedesaan yang ramah dan menyenangkan, Roz berharap bisa menata lagi kehidupan pribadinya yang terlupakan demi ambisinya berkarier.

Bjorn Baum dan Dagny Kerulaner adalah dua pria yang membuat Roz menemukan sisi lain dirinya. Tapi tak disangka oleh Roz, satu dari dua pria tersebut melakukan hal keji yang nyaris membuat Roz melakukan kesalahan terbesar dalam hidupnya.

Oppa & I: Love Signs [Proofreading]


Judul: Oppa & I: Love Signs
Penulis: Orizuka & Lia Indra Andriana
Penerbit: Haru
Genre: Remaja, Romance, Keluarga, Setting Korea Selatan
Tebal: 220 Halaman
Terbit: Desember 2013

Sinopsis

Jae In:
 Oppa.
 Apa yang sedang terjadi?
 Kenapa hidupku jadi serumit ini?
 Kenapa aku tak bisa memahami perasaanku sendiri?

Jae Kwon:
Jae In-a.
 Oppa pernah bilang kan, kalau Oppa akan selalu ada untukmu?
 Jadi, kenapa kau harus menyimpannya sendiri?
 Ada oppa di sini!

So, I Married the-Antifan [Proofreading]


Judul: So, I Married the Anti-fan
Penulis: Kim Eun Jeong
Penrbit: Penerbit Haru
Genre: Drama, Romantic Comedy, Korea Terjemahan
Tebal: 538 Halaman
Terbit: May 2013
Sinopsis
Aku tinggal dengan idola paling terkenal se-Korea. Tapi… Aku adalah antifan-nya.

H, salah satu bintang pemicu hallyu wave akan tinggal dengan antifan-nya dalam sebuah variety show.

Mr. H: Tentu saja aku bisa menangani antifan-ku. Aku ini pria yang penuh dengan kejutan

Ms. L: Sebagai antifan-nya, aku akan membuka semua rahasia busuknya. Lihat saja nanti

Begitu berita itu keluar, para fans Mr. H segera membentuk pertahanan untuk melindungi idolanya.

Dan jika Ms. L melukai Mr. H barang sedikitpun maka mereka tidak segan-segan untuk bertindak.

After D-100 [Proofreading]


Judul Buku: After D-100
Penulis: Park Mi Youn
Penerbit: Haru
Genre: Novel Korea terjemahan, Dewasa, Pernikahan
Terbit: Juni 2013
Tebal: 382 Halaman

Sinopsis

WANITA:

Aku mencintai laki laki itu dan menikahinya.
Akan tetapi setelah hari itu,
Aku memutuskan untuk bercerai dengannya



PRIA
Sampai sebelum hari itu,
Aku tidak mencintai istriku.
Akan tetapi setelah hari itu,
Aku mulai mencintai istriku



Wanita yang jatuh cinta dan lelaki yang tidak jatuh cinta.
Akan tetapi setelah hari itu, perasaan keduanya berubah drastis.



D-100,Apa yang terjadi kepada keduanya setelah hari itu?


Sweet Melody (2) [Proofreading]


Judul: Sweet Melody 2
Penulis: Baek Myo
Penerbit: Haru
Genre: Remaja, Drama, Inspiratif, Korea Terjemahan, Roman
Tebal: 320
Terbit: September 2013

Sinopsis

Musik adalah kebahagiaan yang paling manis


Hwan, anggota Sweet Melody yang tanpa sengaja terpaksa menyamar menjadi laki-laki, mulai tak mengerti apa yang ia rasakan. Ia ingin sekali memberi tahu seluruh anggota Sweet Melody bahwa ia adalah perempuan. Namun, maukah mereka memaafkannya?

Sementara itu, Hyeon Ju, pianis terkenal yang kabur dari rumah itu benar-benar resmi menjadi anggota Sweet Melody. Tetapi, apa yang akan terjadi kalau ia menyukai Hwan yang juga seorang perempuan seperti dirinya?

Apakah musik masih bisa menyelamatkan hubungan mereka?

Sweet Melody (1) [Proofreading]


Judul: Sweet Melody
Penulis: Baek Myo
Penerbit: Haru
Genre: Remaja, Persahabatan, Inspiratif, Drama
Tebal: 336 Halaman
Terbit: Juli 2013

Sinopsis

“Musik adalah kebebasan menuju dunia yang tidak diketahui.”



Hwan kabur dari rumah.



Selama berbulan-bulan, ia merasakan pahitnya kehidupan di jalanan, termasuk dikejar oleh kumpulan preman. Saat sedang bersembunyi di sebuah gereja, Hwan bertemu dengan empat pemuda tampan yang sedang berlatih musik. Mereka membantunya lepas dari kejaran para preman itu.



Hwan mengira ia cukup mengucapkan terima kasih pada mereka. Namun tiba-tiba, para pemuda itu mengajaknya bergabung dengan band mereka.



“Namamu bagus. Kau tahu apa yang terjadi kalau kita memilih anggota yang namanya bagus? Saat memperkenalkan diri dengan nama yang keren, penonton pasti akan bersorak-sorai!”



Alasan apa pula itu?!



Ketika akhirnya Hwan setuju untuk bergabung, keempat pemuda itu berteriak gembira, “Waah! Sekarang terbentuklah band beranggotakan lima pria!”



Mendengar seruan gembira itu, Hwan berpikir, Tunggu. Aku... aku kan perempuan!







Explicit Love Story [Proofreading]


Judul: Explicit Love Story
Penulis: Lee Sae In
Penerbit: Haru
Genre: Drama, Korea Terjemahan, Dewasa, Roman, Sex-Literature
Tebal: 386 Halaman
Terbit: Juli 2013

Sinopsis

Semua orang menganggapku ahli dalam berpacaran. Bahkan, pertanyaan mendetail tentang cara berciuman dan melakukan hubungan intim juga datang menghampiriku. Sejujurnya, aku merasa sedih setiap kali pertanyaan seperti itu muncul karena sebenarnya aku adalah "tong kosong yang nyaring bunyinya". Ucapan vulgar yang keluar dari mulutku sesungguhnya adalah hasil dari pengetahuan yang kudapat melalui Internet dan majalah.


Lalu, suatu ketika... saat sedang menonton film sendirian di klub film yang kuikuti, film yang tak kuketahui judulnya itu tiba-tiba macet. Sialnya, adegan yang tampil adalah adegan dewasa yang bisa membuat malu siapa pun yang melihatnya.



Sialnya lagi, satu-satunya cara mematikannya adalah mencabut colokan kabel listrik TV yang berada tepat di belakang TV berukuran besar ini. Saat aku sedang bersusah payah memeluk TV itu untuk memindahkannya, seorang pria tiba-tiba masuk.



Mati aku! Mau ditaruh di mana mukaku?


Always with Me [Proofreading]


Judul: Always with Me
Penulis: Hyun Go Wun
Penerbit: Haru
Genre: Romance, Drama, Korea Terjemahan
Tebal: 428 Halaman
Terbit: Oktober 2013

Sinopsis

KISAH LELAKI YANG SANGAT PERCAYA PADA ‘TAKDIR’, DAN WANITA YANG MENGANGGAP SEMUA KEJADIAN HANYA ‘KEBETULAN SEMATA’.


Chae Song Hwa, Cinderella Bertubuh Besar
“Dasar lelaki cabul! Awas saja kalau kau tertangkap tanganku lagi.”



Lelaki itu sungguh arogan. Ia menganggap bahwa seluruh wanita di Korea Selatan harus menyukainya. Selain itu, ia juga punya kebiasaan berbicara banmal kepada para pasiennya seenaknya. Ia bahkan dengan beraninya memanggilku ‘ajumma’, mentang-mentang ia dokter pengobatan tradisional. Entah apa yang terjadi padanya, setelah selama ini bersikap tak sopan padaku, kini tiba-tiba saja lelaki itu tak hentinya memintaku menjadi kekasihnya.


Mencurigakan! Pasti ada sesuatu yang busuk di balik semua sikapnya itu.



Yoon Sang Yup, Romeo yang Kurang Ajar
“Pasti nanti kau akan menyesal. Sudahlah, tidak usah banyak alasan. Ayo, berpacaran denganku!”



Setiap pagi wanita itu selalu tertidur di dalam kereta dengan bau alkohol yang tercium kuat dari tubuhnya. Tidak hanya itu, bahkan air liurnya sampai menetes-netes. Benar-benar ‘suguhan’ sebelum bekerja yang tidak menyenangkan. Namun entah sejak kapan, wanita bernama Song Hwa ini mulai membuatku tersenyum.


Akan tetapi, ketika aku mengajaknya berpacaran, mengapa ia malah menjawabnya dengan permainan gunting-batu-kertas? Aneh. Apa yang sebenarnya ada di dalam kepala wanita itu?

Crying 100 Times [Proofreading]


Judul: Crying 100 Times
Penulis: Kou Nakamura
Penerbit: Haru
Genre: Drama, Jepang Terjemahan, Romance
Tebal: 256 Halaman
Terbit: Juni 2013
Sinopsis

Waktu itu, 
kami sedang memperbaiki 
sepeda motor tuaku.

Waktu itu, 
ia memintaku untuk menjenguk Book, 
anjing tua kesayanganku yang sekarat.

Dari dulu, 
Book sangat menyukai 
suara mesin motorku.

Waktu itu, 
Aku melamarnya. 

Waktu itu,
aku merasa aku adalah 
pria paling bahagia di dunia.

Aku kira, 
kebahagiaan ini 
tidak akan berakhir. 

Tapi...

Cheer Boy!! [Proofreading]

Judul: Cheer Boy!!
Penulis: Asai Ryo
Penerbit: Haru
Genre: Remaja, Jepang Terjemahan, Komedi, Inspiratif
Tebal: 428 Halaman
Terbit: November 2013

Sinopsis

Cheerleader…. Biasanya cewek yang melakukannya, kan?”


Haruki cedera. Cowok itu menggunakan cederanya sebagai alasan untuk berhenti dari Judo karena menyadari batas kemampuannya. Padahal Haruki lahir dalam keluarga pejudo dan kakak perempuannya selalu jadi pemenang dalam setiap kejuaraan Judo.



Kazuma, teman sepermainan Haruki tiba-tiba ikut berhenti Judo dan menyarankan hal gila. Mereka akan membentuk tim cheerleading cowok!! Padahal, olah raga itu kan olah raga cewek!



Tapi, saat anggota berhasil mereka kumpulkan, ternyata mereka adalah cowok-cowok dengan masalah masing-masing.



Saat masalah itu saling berbenturan, akankah cheerleading bisa membuat mereka tetap bersatu? Akankah cheerleading bisa menyelesaikan semua masalah?